Jumat, 25 Apr 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Hadiri Festival Cap Go Meh, Pj Gubernur, Kehadiran Wapres RI Gibran Tercatat Dalam Sejarah
Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama
Penulis: Redaksi LidahRakyat
Style - 12 Feb 2025 - Views: 294
image empty
Dok. lidahrakyat.com, Singkawang
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming pagi ini, Rabu (12/02/2025) menghadiri Festival Cap Go Meh Singkawang 2025 yang berlangsung di depan Kantor Wali Kota Singkawang, Jl. Firdaus No. 1, Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

LIDAHRAKYAT.COM Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka Menghadiri Perayaan Festival Cap Go Meh 2576/2025 M di Kota Singkawang. Tercatat dalam sejarah sebagai Perayaaan Cap Go Meh pertama yang dihadiri dan dibuka resmi oleh Wakil Presiden (Wapres) RI. Wapres bersama istri, Selvi tiba di Bandara Singkawang menggunakan pesawat kepresidenan Rabu (12/02/2025)Jam 07.00 WIB.

Wapres membuka Festival tersebut dengan ditandai pemukulan Loku di depan Kantor Wali Kota Singkawang, Selepas dibuka, ratusan tatung secara bergantian beratraksi di depan panggung VIP.

“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kalbar mengucapkan selamat datang kepada Wapres RI, Gibran bersama Ibu Selvi Ananda Gibran di Kota Singkawang, kota yang dikenal sebagai kota wisata dan kota Tertoleran,” ucap Pj Gubernur Kalbar, Harisson.

Kehadiran Wapres juga disebut Harisson sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh warga Kalbar khususnya Kota Singkawang. Harapannya, kehangatan serta keragaman budaya yang jadi ciri khas Kota Singkawang turut dirasakan Wapres beserta Istri.

“Tentunya kita semua sependapat, bahwa tidak ada yang lebih membahagiakan selain bangsa ini rukun dan bersatu,” ungkap Harisson.

Menurut Pj Gubernur Kalbar, Cap Go Meh bukan sekedar tradisi bagi masyarakat Tionghoa saja, namun telah menjadi bagian kekayaan budaya bangsa yang wajib dibanggakan. Selain itu, peran Cap Go Meh juga penting dalam mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat khususnya Kalimantan Barat.

“Sebagai masyarakat yang amat majemuk, kaya akan keberagaman, bangsa ini memiliki toleransi, harmoni dan persaudaraan yang tinggi, saling menghormati, menjunjung tinggi perbedaan sebagai wujud kebhinekaan. Berbeda-beda namun tetap satu, itulah hal penting yang harus kita capai,” katanya.

Perayaan Cap Go Meh di Singkawang juga dinilainya selalu berinovasi di setiap tahunnya, hal itu ditunjukkan dengan semakin dikenal luasnya parade yang menampilkan aksi tatung terekstrim di dunia itu hingga ke mancanegara.

“Masuknya perayaan Cap Go Meh ke dalam KEN 2025, menjadi bukti bahwa Singkawang adalah salah satu kota dengan warisan budaya yang kaya, dan berpotensi besar di sektor pariwisata,” ujarnya.

Usai menyaksikan parade tatung, Wapres beserta Istri dengan didampingi Pj Gubernur Kalbar dan Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro melakukan peninjauan tugu titik nol Kota Singkawang di Jalan Pemuda. (red)

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: Module 'igbinary' already loaded

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: