Sabtu, 24 May 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
172 Siswa SMA Negeri 2 Dogiyai Lulus 100%, dan Ini kata-Kata sambutannya
Penulis: Apin Goo
Peristiwa - 08 May 2025 - Views: 420
image empty
Bapak Kepala Sekolah Fredi Yobee, S.Pd sedang menyampaikan sambutannya di hadapan Siswa dan Orang Tua Murid, Potret Apin Goo (6/5/2025)

LidahRakyat.com |Dogiyai, Papua Tengah. Pada hari ini selasa, 6 Mei 2025 SMA Negeri 2 Dogiyai berhasil melaksanakan perpisahan siswa kelas IX bersama parah dewan guru dan adik kelasnya. Kegiatan dengar hasil 172 siswa kelas IX yang dihadiri oleh orang tua peserta tersebut mulai pada pukul 10.00 wit hingga selesai pada pukul 13.20 wit di halaman sekolah SMA Negeri 2 Dogiyai tersebut.

Dalam sambutan Bapak Fredi Yobee, S.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Dogiyai menyatakan bahwa 172 siswa yang terdiri dari satu kelas IPA, satu kelas Bahasa, dan dua kelas IPS tersebut dinyatakan Lulus semua. Namun saat ini situasi dan kondisi Dogiyai belum kondusif sehingga tidak di perkenangkan pawai seperti tahun-tahun sebelumnya, Yobee mengingatkan kepada Siapa yang nampaknya sedang persiapan pawai (6/5/2025).

sejumlah siswa kelas IX yang tamat tahun ini unik, karena kami atasi berbagai macam persoalan pada mereka dan ini tugas kami, sehingga yang belum Silahkan bawa pulang dan benahi sendiri dalam mengenyam pendidikan jenjang berikutnya. Ijazah mulai tahun ini Ijazah eloktronik sehingga beberapa siswa sedang diproses oleh operator sekolah untuk membenahi NIK yang tidak terkonek pada data pokok pendidikan (dapodik), untuk itu kedepannya mohon NIKnya harus pastikan terkonek, Yobee mengingatkannya (6/5/2025).

Disisi lain Guru mata pelajaran bahasa Indonesia sekaligus Kepala Sekolah ini mengingatkan kepada orang tua siswa bahwa orang tua harus mampu menjadikan anaknya tuli terhadap pengaruh lingkungan yang buruk seperti ajakan temannya untuk gabung dalam suatu komunitas yang bisa mengarah pada hal negatif. Tetapi peran orang tua untuk mendidik, membina dan mengarahkan anaknya menggai cita-cita mereka agar manusia yang berguna di masa depannya. Kabupaten Dogiyai dan umumnya Papua butuh orang berpendidikan, sehingga selamat dan semangat melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya, Yobee menutupnya (6/5/2025).

Dalam sambutan kegiatan perpisahan ini Bapak Markus Auwe selaku guru Agama Katolik berkesan banyak siswa yang tidak aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) disekolah, apakah ini disebkan karena pengaruh lingkungan? atau kurangnya didikan orang tua siswa, ataukah karena kurangnya kesadaran siswa itu sendiri? atau karena apa? itu menjadi tugas kita bersama sebab siswa selama ini tidak ada motifasi belajar dan ingin berusaha untuk maju, Auwe menutupnya (6/5/2025).

kami siswa/i angkatan ini mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak ibu guru yang mendidik, membina dan mengarahkan kami selama kurang lebih tiga tahun ini, dan kami juga tak lupa ucapkan terimakasih banyak kepada orang tua kami, karena kamu lah kami ada seperti begini, ungkap Dego selaku ketua Panita Perpisahan.Kata sambutan tersebut dilanjuti oleh Bapak Wenas Tebai selaku guru agama Protesten bahwa ini sebagai bekal perjalanan dalam melanjutkan studi ke jenjang berikutnya yaitu  Mazmur 91:7-10 (TB) Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; dan 1 Tesalonika 5:18 (TB) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Sesudah itu tebai menutupnya dengan Doa pengantar perjuangan studinya tersebut (5/6/2025).

kegiatan dilanjutkan dengan penampilan pujian dan acara tersebut di tutup dengan doa penutup serta makan bersama. Akhir kegiatan tersebut diakhiri pulah dengan ramah tamah salam-salaman, foto bersama serta makan bersama. Apin Goo