Sabtu, 24 May 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Yayasan Cirma NTT Gandeng Komunitas Eko Enzim NTT Perkuat Ketahanan Pangan di TTU
Pertanian Indonesia Maju
Penulis: Meja Redaksi Lidah Rakyat
Lingkungan - 25 Apr 2025 - Views: 486
image empty
Dok.Roman Nopala
Direktur Yayasan Cirma NTT Jhon Mangur Ladjar Bersama Team Foto Bersama Dengan Plt. Kadis Pertanian TTU Charles Malelak

LIDAHRAKYAT.COM - Komunitas Eko Enzim NTT menggandeng Yayasan Cirma NTT untuk memperkuat ketahanan pangan dan menghadapi tantangan perubahan iklim di wilayah Timor Tengah Utara (TTU). Kolaborasi ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten TTU.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Charles Malelak, saat menerima kunjungan Direktur Yayasan Cirma NTT, Jhon Mangu Ladjar, di ruang kerjanya pada Jumat (25/04/2025), menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Dalam pernyataannya, Charles menegaskan bahwa Yayasan Cirma akan fokus pada pengembangan pertanian ramah lingkungan untuk mengatasi perubahan iklim di lima desa di Kecamatan Bikomi Utara, yaitu Desa Napan, Desa Tes, Desa Banain B, dan Banain C.

“Kita perlu bersyukur karena ada LSM seperti Yayasan Cirma yang hadir di TTU untuk membantu petani dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Kami dari Dinas Pertanian TTU menyarankan agar pendekatan berbasis Eko Enzim diterapkan dalam sistem pertanian, dan syukurlah hal ini disambut baik oleh Yayasan Cirma. Kami berharap kolaborasi antara Dinas Pertanian, Yayasan Cirma, dan Komunitas Eko Enzim dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus menjaga bumi kita,” ujar Charles.

Menyanggapi hal tersebut, Direktur Yayasan Cirma NTT, Jhon Mangu Ladjar, menyampaikan komitmen yang kuat untuk mendukung masyarakat petani melalui pendekatan berkelanjutan.

“Saya sangat bersyukur bisa berdiskusi langsung dengan Pak Charles dan mendapatkan banyak masukan baik. Terima kasih juga kepada Komunitas Eko Enzim NTT yang dengan semangat berbagi. Ke depan, kami akan melakukan pelatihan dan sosialisasi masif agar manfaat Eko Enzim ini benar-benar dirasakan masyarakat. Kita semua punya tanggung jawab menjaga bumi ini bersama,” tutur Jhon.

Inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan solusi lokal untuk tantangan global, sekaligus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam membangun Ketahanan pangan berkelanjutan di TTU.( Roman )