LIDAHRAKYAT.COM– Warga RT 001 RW 001 Kampung Fatuteta, Desa Pathau, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali mengeluhkan kondisi akses jalan di wilayah mereka yang tak kunjung diperbaiki. Ketua RT 001, Samuel Smeni, mengungkapkan bahwa akses jalan menuju daerah mereka sudah lama tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal ini mengakibatkan kesulitan bagi warga dalam memasarkan hasil pertanian mereka ke kota, yang berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

Menurut Samuel, kondisi jalan yang rusak parah tidak hanya menyulitkan distribusi hasil pertanian, tetapi juga menghambat akses ke fasilitas kesehatan. Puskesmas yang berada di pusat kecamatan berjarak puluhan kilometer dari desa mereka. Dalam kondisi darurat, seperti ibu hamil yang hendak bersalin atau pasien yang membutuhkan penanganan segera, warga terpaksa menggotong mereka karena kendaraan tidak dapat melewati jalan tersebut.

“Kami di sini punya hasil pertanian yang melimpah, tetapi karena jalan kami rusak, kami sulit menjual hasil panen. Padahal, kami sangat membutuhkan penghasilan dari hasil pertanian ini. Dari dulu sampai sekarang, jalan ini tetap tidak diperbaiki. Kalau ada ibu hamil atau orang sakit yang harus ke puskesmas, kami harus memikul mereka karena mobil tidak bisa lewat. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah, baik desa maupun kabupaten,” ujar Samuel.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh seorang pemuda setempat, Mikhael Finit. Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah sangat dibutuhkan agar masyarakat Desa Pathau dapat menjual hasil pertanian mereka dengan lebih mudah.

“Kami sudah lama mengalami kondisi ini. Jalan kami rusak, sehingga kami kesulitan membawa hasil pertanian ke kota. Kami berharap pemerintah segera memperhatikan masalah ini, karena daerah kami merupakan wilayah penghasil pertanian yang potensial,” ungkap Mikhael.

Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan ini, warga Desa Pathau berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur jalan mereka. Perbaikan jalan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga dan mempermudah akses ke layanan kesehatan, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjamin.(Red)