LIDAHRAKYAT.COM - Umat Lingkungan Ratu Damai, Paroki Sta. Maria Pengantara Segala Rahmat Kiupukan, menyambut penuh kegembiraan mengunjungi Patung Bunda Maria dalam semangat devosi yang meriah dan khidmat pada Rabu (14/05/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan umat Katolik dalam bulan Maria, yakni bulan Mei dan Oktober, yang dikhususkan untuk menghormati dan meneladani kehidupan Bunda Maria.

Patung Bunda Maria diterima dari Lingkungan Pengantara Dua. Prosesi penjemputan diawali dengan iring-iringan umat yang membawa obor bernyala dan mendaraskan doa Rosario sepanjang perjalanan menuju lokasi penempatan patung. Kehadiran umat yang penuh semangat menciptakan suasana ziarah yang sakral dan menyentuh.

Setibanya di tempat yang telah disiapkan sebagai takhta Bunda Maria, Patung tersebut disambut dengan tarian tradisional khas Timor oleh para penari cilik. Gerak langkah penuh aksi yang dibawakan anak-anak ini menjadi simbol persembahan cinta dan hormat dari generasi muda kepada Bunda Gereja.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan doa Rosario bersama yang dipimpin secara bergantian oleh delapan Kelompok Basis Umat (KUB) di lingkungan Ratu Damai. Suara umat berkumpulkan salam Maria, menyatukan hati dalam semangat doa dan pengharapan.

Selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Mei 2025, Patung Bunda Maria akan berdiam di Lingkungan Ratu Damai. Pada masa ini, umat menjadwalkan berbagai kegiatan rohani seperti ibadah, kunjungan ke umat lanjut usia dan sakit, serta doa keluarga, sebagai wujud nyata dari iman yang hidup dan bertumbuh dalam komunitas.

Setelah itu, Patung Bunda Maria akan diarak menuju Lingkungan Sap'an untuk melanjutkan perziarahan rohani yang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Paroki Kiupukan. Tradisi kunjungan ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan antar lingkungan, tetapi juga menjadi sarana umat memperdalam hubungan pribadi dengan Allah melalui perantaraan Bunda Maria.

Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap perjalanan hidup, umat selalu didampingi oleh Bunda Maria—ibu yang setia, pengantara kasih, dan teladan iman yang tak tergoyahkan. (Merah)