LIDAHRAKYAT.COM Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu Santcus Yohanes Don Bosco siap sukeskan Masa Bimbingan (MABIM) yang sedianya akan dilaksanakan di Aula Gereja Sto. Yohanes Pemandi Naesleu, Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur pada hari Kamis- Sabtu pada tanggal 4-6 Desember 2024. Diketahui Masa Bimbingan merupakan tingkat pengkaderan lanjutan setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) yang mana bertujuan untuk mengukuhkan anggota muda menjadi anggota biasa.
Dalam Pelaksanaan teknis kegiatan ini, akan dimulai dengan sidang pembukaan dan penyampaian serangkaian pembobotan materi oleh Ketua Presidium Periode 2024/2025 France M. Angket.
Presidium Pendidikan dan Kaderisasi (PPK) Lusianus Oni Lalian menyampaikan bahwa Masa Bimbingan Merupakan tahapan lanjutan dari Masa Penerimaan Anggota Baru. Lanjut Onie, Pengkaderan merupakan jantung dari sebuah organisasi. Hakekatnya kaderisasi merupakan suatu bentuk pendewasaan individu demi meningkatkan kualitas serta pemahaman individu tersebut dalam lingkup organisasi yang kelak nantinya akan menjadi bagian dalam organisasi yang kita cintai ini. Layaknya sebuah perjalanan, semua perjalanan dilakukan dengan langkah pertama, langkah pertama tersebut sangat penting untuk tujuan dari perjalanan yang akan dituju,” tukasnya
Mabim merupakan agenda pendidikan formal yang harus dilakukan dengan tujuan membina dan melatih kader menjadi kritis dan konseptual, dengan berazaskan tiga benang merah yang menjadi landasan PMKRI, yaitu Kristianitas, Fraternitas dan Intelektualitas. Melalui kegiatan Masa Bimbingan ini, diharapkan dapat melahirkan kader-kader yang militan dan bertanggung jawab.
“Mendapatkan gelar tak segampang yang kamu pikirkan, tetapi mendapat pikiran tak segampang mendapatkan gelar. Selamat kepada anggota PMKRI. Tetap semangat untuk belajar, semoga yang akan diterima selama Mabim intens dipahami, sehingga dapat direalisasikan di kehidupan dan keseharian kita,” pungkasnya.
Diketahui ada tujuh belas Materi yang akan di pertunjukan sebagai pembinaan keberlanjutan dalam proses MABIM sebagai Berikut:
1. Pengenalan Tata Protocoler
2. Pengantar Analisis Sosial
3. Identitas Kader PMKRI dalam semangat Indepedensi dan Interpedensi
4. Pengantar Ajaran Sosial Gereja (ASG)
5. Teknik Loby dan Negosiasi
6. Delapan Kebiasaan Manusia yang Efektif
7. Pastoral Circle (Aksi Refleksi Aksi)
8. Metode Gerakan dan Strategi Jaringan PMKRI
9. Mengenal Restorative Justice dalam Konteks Penegakan Hukum
10. Publik Speaking
11. Peran ORMAS Kemahasiswaan dalam Gerakan Bela Negara
12. Eskursi Sosial
13. Kewirausahaan
14. Jurnalistik
15. Peran Gen-Z dalam Digitalisasi Ekonomi berkelanjutan di Wilayah Perbatasan
16. Revitalisasi Budaya sebagai sumber nilai Penegakan Hukum
17. Internalisasi Nilai-Nilai PMKRI
(Koka Masan)
2.28K
132