Rabu, 19 Nov 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Plt. Kadis Pertanian TTU, Charles Malelak, Lakukan Tanam Simbolis di Persawahan Desa Atmen Kecamatan Insana Barat
Pertanian Ramah Lingkungan
Penulis: Meja Redaksi Lidah Rakyat
Peristiwa - 23 Jul 2025 - Views: 961
image empty
Roman Nopala
Tanam Simbolis di Area Persawahan Desa Atmen

LIDAHRAKYAT.COM-Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan petani. Bertempat di Desa Atmen, Kecamatan Insana Barat, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian TTU, Charles Malelak, melakukan tanam simbolis di lahan persawahan milik dua kelompok tani binaan: Kelompok Tani Bina Karya dan Kelompok Tani Bakoni

Kegiatan tanam ini dilakukan di lahan seluas 86 are, sebagai bentuk dukungan terhadap musim tanam tahun ini sekaligus penguatan program ketahanan pangan berbasis pemberdayaan petani. Kehadiran Charles Malelak menjadi momentum penting bagi para petani di wilayah tersebut, karena tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga berbagai bentuk dukungan nyata.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula pembagian pupuk organik cair Eko Enzim secara gratis kepada petani. Pupuk ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman secara alami, sekaligus mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.

 “Kami tidak hanya datang untuk tanam simbolis. Hari ini, kami juga membagikan pupuk Eko Enzim gratis sebagai bentuk dukungan nyata dari pemerintah agar petani kita lebih sehat lahannya, lebih tinggi hasilnya, dan lebih hemat biayanya,” ujar Charles Malelak dalam sambutannya.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya para penyuluh pertanian setempat, Kepala Seksi Perekonomian Kecamatan Insana Barat, Yanto Naisoki, serta Ansgarius Kapitan, perwakilan dari PT. Pupuk Kaltim yang bertugas sebagai agronomis wilayah NTT.

Charles menegaskan bahwa Dinas Pertanian TTU akan terus menggalakkan pendekatan pertanian ramah lingkungan dengan mendorong penggunaan pupuk organik dan teknik budidaya modern. Ia juga menyampaikan bahwa distribusi Eko Enzim ini akan menjadi bagian dari program berkelanjutan yang menjangkau lebih banyak kelompok tani di berbagai kecamatan.

“Kita ingin pertanian di TTU tidak hanya berorientasi hasil, tetapi juga menjaga kesehatan tanah dan lingkungan. Eko Enzim adalah bagian dari solusi itu,” tambahnya.

Sementara itu, Ansgarius Kapitan dari PT. Pupuk Kaltim menyatakan dukungannya terhadap berbagai inisiatif pemerintah daerah yang berpihak kepada petani, serta membuka peluang kerja sama lebih luas di masa depan, baik dalam hal penyediaan pupuk maupun edukasi pertanian yang berkelanjutan.

Para petani yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan berharap dukungan seperti ini dapat terus berlanjut, termasuk bantuan alat pertanian, benih unggul, serta pelatihan yang relevan dengan kondisi lokal.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi simbol harapan baru bagi petani TTU, khususnya di Kecamatan Insana Barat. Pemerintah berharap, lahan pertanian di wilayah ini tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (Roman)