LIDAHRAKYAT.COM-Pasca penertiban lapak liar di sekitar Pasar Baru Kefamenanu, sejumlah pedagang kaki lima mengaku mengalami dampak beragam. Salah satunya, Roni Nurak, seorang pedagang kaki lima yang tetap berjualan di sekitar kawasan pasar, mengungkapkan bahwa omzetnya sejauh ini tidak terganggu.
Dalam pernyataannya kepada media pada Senin (21/07/2025), pria yang akrab disapa Om Roni tersebut mengatakan bahwa aktivitas jual belinya masih berjalan normal. "Setiap hari jualan tetap laku seperti biasa, keuntungan per hari bisa mencapai 200 sampai 300 ribu rupiah," ujar Roni.
Namun, ia juga menyoroti adanya keluhan dari beberapa pedagang lain yang terdampak penertiban. Menurutnya, sejumlah pedagang yang sebelumnya berjualan di luar kawasan pasar dan kemudian dipindahkan ke area dalam, ternyata tidak mendapatkan lapak yang layak.
"Ada juga beberapa penjual yang kemarin mengeluh karena ketika penertiban dari luar sini dan dipindahkan ke dalam lapak, ternyata di sana mereka tidak dapat tempat. Semoga Pemda bisa melihat dan membantu mereka," imbuhnya.
Roni menambahkan bahwa dirinya tidak terlalu terdampak karena lokasi jualannya berada di halaman rumah sendiri yang berdekatan dengan area pasar.
Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara sebelumnya melakukan penertiban terhadap pedagang yang membuka lapak di luar area resmi pasar demi menata kembali lingkungan pasar agar lebih tertib dan nyaman bagi pengunjung. Hingga kini, proses penataan masih berlangsung dan menjadi perhatian berbagai pihak.(Roman Nopala)
2.78K
141