Mangrove adalah salah satu ekosistem paling penting di dunia. Sebab mangrove dapat menyediakan habitat bagi berbagai spesies dan melindungi pantai dari erosai dan abrasi. Namun, saat ini mangrove menghadapi ancaman besar akibat perubahan iklim, diforestasi dan aktifitas manusia lainnya. Oleh karena itu pelestarian dan pengelolaan mangrove menjadi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan ekosistem.

Ditengah-tengah kekhawatiran tentang kelestarian lingkungan, ada seorang pria yang dengan gigih merintis dan memperjuangkan pelestarian hutan Mangrove di Pamekasan Madura Jawa Timur. Namanya Slaman. Ya, seorang pemuda yang dilahirkan dan dibesarkan dari desa kecil ujung Pamekasan, yang kini mengabdikan dirinya menjadi seorang aktivis lingkungan. Sekitar hampir 40 tahun dirinya merintis dan berjuang melindungi ekosistem mangrove yang sangat penting bagi keberlanjutan lingkungan dan manusia.

Sejak duduk dibangku SMP setiap pulang sekolah ia ikut ayahnya ke pantai untuk menanam mangrove. Kecintaannya terhadap mangrove terus mengakar hingga ia benar – benar bisa mewujudkan dan membudidaya mangrove. Iapun merasakan keindahan dan kemuliaan hutan mangrove di daerahnya. Namun ia juga menyaksikan bagaimana ekosistem mangrove tersebut terancam oleh aktifitas manusia.

Mangrove saat ini menghadapi ancaman besar akibat perubahan iklim, diforestasi dan aktifitas manusia lainnya. Perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu air laut yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup mangrove. Diforestasi dan aktifitas manusia lainnya seperti pembukaan lahan untuk pertanian dan perumahan juga dapat merusak habitat mangrove dan mengurangi populasi spesies yang bergantung pada ekositem ini.
Lantas strategi apa yang dilakukan oleh Slaman dalam pelestarian dan Pengelolaan hutan mangrove? Maka, untuk memastikan keberlanjutan ecosistem mangrove, beberapa strategi pelestarian dan pengelolaan dilakukan seperti: pertama Perlindungan dan pengelolaan mangrove yang baik dapat membantu menjaga kelestarian ekosistem. Kedua Penelitian dan pemantauan kondisi mangrove dapat memahami dinamika ekosistem dan mengidentifikasi ancaman yang dihadapi. Ketiga Edukasi kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian mangrove yang dapat membantu meningkatkan partisipasi dan dukungan masyarakat.

Perjuangan Slaman terus berlanjut, berbagai upaya untuk melestarikan hutan mangrove terus ia lakukan dan tingkatkan. Termasuk bekerjasama dengan berbagai pihak, pemerintah lokal, organisasi lingkungan dan masayarakat setempat. Berbagai kegiatan pelestarian mangrove terus juga semakin gencar ia lakukan seperti pengenalan penanaman mangrove, pemantauan kondisi mangrove serta mengolah berbagai macam produk olahan dari mangrove seperti kopi, madu dan Syrup mangrove. Slamn terus berbenah dan tak pernah henti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ragam manfaat serta pentingnya pelestarian mangrove.

Kini hutan mangrove ia sulap menjadi ekowisata yang banyak dikunjungi pengunjung baik dari dalam kota Pamekasan maupun luar kota Pamekasan. Dengan adanya ekowisata, selain masyarakat mendapatkan pendapatan tambahan serta ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem mangrove. Dari perjuangan tulus yang ia lakukan untuk pelestarian lingkungan. Berbagai penghargaan bergengsi telah ia raih, baik penghargaan tingkat lokal maupun nasional. Berkat usaha dan jerih payahnya, Slaman mendapat penghargaan sebagai " Aktivis Lingkungan Terbaik" dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2022 ia kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Wana Lestari terbaik 1 tingkat Nasional Kategori KKA. Nama Slaman mencuat hingga Istana Merdeka. Maka pada tahun 2022 itu pula, ia menghadiri undangan dari Presiden RI Ke-7 Bapak Ir. Joko Widodo dan terakhir penghargaan ia raih kembali sebagai Green Ambasador di tahun 2023.

Slaman adalah contoh inspiratif dari seorang aktivis lingkungan yang telah mengabdikan diri untuk melindungi ekosistem mangrove yang juga bermanfaat bagi masyarakat setempat. (dewifarah)