Jumat, 25 Apr 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Langkah Cerdas Kader PSI dalam FOLU Net Sink 2030: Mewujudkan Indonesia Hijau dan Berkelanjutan
Kerja Bersama Untuk Indonesia Maju
Penulis: Martinus Laba Uung*
Lingkungan - 09 Mar 2025 - Views: 77
image empty
Foto Dok. Pribadi
Martinus Laba Uung, Aktivis Sosial, Analisis Kebijakan Publik Tinggal di Jakarta

FOLU Net Sink 2030 bukan sekadar jargon lingkungan, tetapi sebuah komitmen konkret dalam mengendalikan emisi gas rumah kaca (GRK) dan mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan. Program ini merupakan strategi jangka panjang yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021, yang menjadikan sektor kehutanan sebagai penyimpan karbon utama dengan pendekatan carbon net sink. Dengan kata lain, Indonesia berupaya menyerap emisi karbon lebih banyak daripada yang dilepaskan, sebuah langkah besar menuju Indonesia Emas 2045

Visi besar Indonesia Emas perlu digapai raih dengan sebuah perjuangan. Perjalanan menuju target ini memang tidak mudah. Berbagai tantangan muncul, baik dari sisi kebijakan, pelaksanaan, maupun sumber daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, keterlibatan berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan, termasuk peran aktif para kader muda Indonesia. Salah satu wadah partai politik yang selama ini digandrungi, berhimpun para orang muda yang memiliki spirit untuk membangun bangsa ini melalui jalur politik adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka terpanggil dan berhimpun dalam sebuah gagasan cerdas ini melalui tim kerja gabungan Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030

PSI, Partai Politik Terbuka

Peran Partai Politik khususnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam program ini bukanlah kebetulan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat ini, Raja Juli Antoni, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal PSI, memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal keberhasilan program ini. Salah satu langkah strategisnya adalah memastikan bahwa dana bantuan dari Pemerintah Norwegia sebesar 100 juta dolar dapat dioptimalkan penggunaannya. Sebelumnya, dana ini hanya terpakai sekitar 25-26 persen, yang tentu saja disayangkan mengingat urgensi permasalahan lingkungan yang harus segera ditangani.

Dalam penyusunan tim kerja FOLU Net Sink, Menteri Kehutanan mengutamakan dua aspek krusial: kepercayaan dan kompetensi. Kepercayaan diperlukan agar tim dapat bekerja dengan sinergis dan efektif dalam mencapai target, sedangkan kompetensi memastikan bahwa program dijalankan dengan profesionalisme dan berbasis data serta riset ilmiah. Oleh karena itu, kombinasi kader PSI dan para ahli lingkungan menjadi formula yang dipilih dalam menjalankan program ini.

FOLU Net Sink: Program Besar dengan Dampak Luas

Sebagai salah satu strategi utama dalam menekan emisi karbon, FOLU Net Sink 2030 memiliki empat pendekatan utama: 1. Menghindari deforestasi untuk menjaga keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem; 2. Konservasi dan pengelolaan hutan lestari guna menjaga keseimbangan ekosistem; 3. Perlindungan dan restorasi lahan gambut untuk mengurangi pelepasan emisi karbon yang tinggi; 4.Peningkatan serapan karbon melalui rehabilitasi lahan dan peningkatan ruang hijau. Selain itu, ada 15 aksi mitigasi yang telah dirancang, mencakup pengurangan laju deforestasi, pengelolaan hutan lestari, rehabilitasi mangrove, hingga pengembangan hutan adat dan perhutanan sosial. Strategi ini bukan hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

Mengapa Norwegia Berinvestasi di Indonesia?

Norwegia bukan sekadar mitra internasional biasa dalam program ini. Negara tersebut telah lama menghadapi tantangan polusi udara dan kehilangan keanekaragaman hayati. Dengan lebih dari 80% mobil penumpangnya sudah bertenaga listrik sejak 2022 dan pengelolaan limbah kota yang sangat baik, Norwegia telah menunjukkan keseriusan dalam isu lingkungan. Investasi mereka di Indonesia mencerminkan komitmen global dalam menjaga keseimbangan ekosistem dunia, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam transisi menuju ekonomi hijau.

Masa Depan Indonesia Hijau: Tantangan dan Harapan

Langkah cerdas PSI dalam program FOLU Net Sink 2030 harus diapresiasi sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat, akademisi, dan sektor swasta.

Untuk mencapai target besar ini, ada beberapa hal yang harus terus diperjuangkan:
1. Optimalisasi pemanfaatan dana bantuan agar program berjalan secara efektif dan transparan.
2. Penguatan regulasi dan penegakan hukum dalam melindungi kawasan hutan dari eksploitasi ilegal.
3. Edukasi dan kesadaran masyarakat agar lebih banyak individu dan komunitas yang berpartisipasi dalam program lingkungan.
4. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan organisasi internasional untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau.

Dengan langkah yang tepat, FOLU Net Sink 2030 dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah lingkungan hidup Indonesia. Bukan hanya untuk memenuhi komitmen global dalam pengendalian emisi GRK, tetapi juga sebagai investasi bagi generasi mendatang dalam mewarisi bumi yang lebih hijau dan sehat. Indonesia tidak boleh tertinggal dalam gerakan ini. Bersama, kita bisa wujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan !

Komentar (1)
Suwito
11 Maret 2025, 19:28 WIB
Ide Bisnis yang bisa dijalankan terkait acara diatas yaitu: Penerbitan dan Penyebaran Karya HAMKA dalam Bentuk Digital
HAMKA adalah sosok yang sangat dihormati, dan karyanya masih relevan sampai sekarang. Salah satu ide bisnis yang bisa dikembangkan adalah menerbitkan buku-buku HAMKA dalam bentuk digital, seperti e-book dan audiobook. Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan smartphone dan internet, cara ini bisa membantu lebih banyak orang mengenal pemikirannya, terutama generasi muda. Selain itu, bisa juga dibuat kursus online atau webinar yang membahas pemikiran HAMKA agar masyarakat lebih memahami warisan intelektualnya.

Karakter Terpuji dari HAMKA
HAMKA memiliki banyak sifat yang bisa dijadikan contoh, seperti:
• Jujur dan Berpegang Teguh pada Prinsip: Ia selalu menulis dan berbicara sesuai dengan keyakinannya, tanpa takut menghadapi tantangan.
• Bijaksana : Pemikirannya mendalam dan bisa diterapkan dalam berbagai bidang, baik dalam agama, sastra, maupun kehidupan sosial.
• Pendidikan sebagai Prioritas: HAMKA sangat peduli dengan pendidikan dan ingin masyarakat lebih cerdas serta berpengetahuan luas.
• Terbuka terhadap Perubahan: Meskipun kuat dalam nilai-nilai tradisional, HAMKA juga bisa menerima pemikiran baru selama tetap sejalan dengan prinsipnya.

Rahmiatul Husni Dein (24006201) 25 JJ P. KWU 452 SN1-2 LM ONLINE

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: Module 'igbinary' already loaded

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: