Rabu, 19 Nov 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Dosen Agribisnis Unimor Latih Kelompok Wanita Tani di Saenam dalam Penguatan Kapasitas dan Budidaya Kopi
Pengabdian Dosen Kepada Masyarakat
Penulis: Romano Nopala
Peristiwa - 15 Aug 2025 - Views: 1.13K
image empty
Roman Nopala
Suasana saat Pelatihan di kebun KWT Leol Kase

LIDAHRAKYAT.COM -Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Universitas Timor (Unimor) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Tani dan Pembudidayaan Kopi di Desa Saenam, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Jumat (15/08/2025).

Kegiatan ini menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) Leol Kase yang beranggotakan 20 orang. Lokasi pelatihan berlangsung langsung di kebun milik kelompok wanita tani tersebut.

Dua dosen menjadi narasumber utama, yakni Dr. Marsianus Fallo, SP, M.Si dan Ody Wilfrid Matoneng, M.Si. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan Unimor sebagai pendamping lapangan.

Materi yang disampaikan meliputi penguatan manajemen kelompok tani, strategi pemasaran hasil pertanian, serta teknik budidaya kopi yang baik dan berkelanjutan. Para anggota KWT Leol Kase juga diberikan pendampingan langsung di kebun untuk praktik pengolahan lahan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman kopi.

Menurut Dr. Marsianus Fallo, kegiatan ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kapasitas petani di desa-desa.

“Kami ingin membekali para petani, khususnya ibu-ibu di kelompok wanita tani, dengan pengetahuan dan keterampilan yang bisa langsung diterapkan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan,” ujarnya

Sementara itu, Ody Wilfrid Matoneng, M.Si menambahkan, pengembangan kopi di Saenam memiliki prospek yang baik mengingat kondisi agroklimatnya yang mendukung.

 “Kalau pengelolaannya tepat, kopi bisa menjadi komoditas unggulan yang menambah pendapatan keluarga,” jelasnya.

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari anggota KWT Leol Kase. Para peserta mengaku terbantu dengan pengetahuan baru yang diperoleh dan siap mengaplikasikannya dalam usaha pertanian mereka.

Dengan adanya pendampingan berkelanjutan dari pihak kampus, diharapkan Desa Saenam dapat menjadi salah satu sentra kopi potensial di Kabupaten TTU di masa mendatang. (Roman Nopala)