LIDAHRAKYAT.COM Indahnya Dogiyai, Tenteram nan sejuk juga relative aman. Pemandangan daerah ini indah dan sejuk membuat kita betah duduk diam dan merenung.
Hari itu Sabtu, 22 Februari 2025. Dukungan alam dan pelindung leluhur Dogiyai sertai semua rituel itu. Kegiatan upacara adat di rumah adat Mogoutopa, kampung Idakotu Kabupaten Dogiyai akhirnya berjalan lancar dan sukses. Kegiatan upacara adat keakraban bersama Roh Pelindung (Ipuwe) tersebut mumulai pada pukul 05.00 WIT, pada siang hari dilanjutkan lagi dengan acara bakar batu (barapen).
Dari Pantauan media www.lidahrakyat.com, Ketua kelompok budaya Mee di Mogoutopa, Bapak Ambrosius Gane mengajak kepada anggotanya untuk bermalam di rumah adat selama dua malam tersebut. Dari seratus lebih anggota yang datang menghadiri kegiatan upacara adat termasuk tamu undangan delapan puluh empat orang anggota menetap untuk ikut bermalam dua hari di rumah honai Mogoutopa tersebut.
"kegiatan dua malam yang akan kita lalui ini untuk memberikan pemahaman terhadap anggotanya termasuk nyanyian adat (aayo, ugaa, gowai dan akaubauba), serta membicarakan terkait program kerja kelompok adat Mogoutopa kedepannya" jelas Ambros Ketua Budya Mee
Upacara adat keakraban bersama Roh Pelindung, pada sore harinya Selpi Keiya, salah seorang anggota kelompok budaya Mogoutopa bergerak untuk memasang Api menggunakan alat dan bahan tradisional (Beko, Mamo, dan Yuwa).
2.28K
132