Rabu, 08 Oct 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Kerja Sama Oe-Cussi Timor Leste dan TTU Bahas Pupuk Organik Berbasis Eko Enzim
Kolaborasi Pertanian Ramah Lingkungan di Timor
Penulis: Romano Nopala
Lingkungan - 23 Sep 2025 - Views: 124
image empty
Romano Nopala
Penyerahan Sampel Eko Enzim, Beras Eko Enzim dan Bibit Eko Enzim oleh Charles Malelak Kepada Pihak Timor Leste

LIDAHRAKYAT.COM-Sebuah pertemuan bersejarah berlangsung di Hotel Viktori 2, Kota Kefamenanu. Pertemuan ini mempertemukan Presidente da Autoridade de Raeoa Oe-Cussi Ambeno, Dr. Regio Servantes Romeio da Cruz Salu, dengan Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Charles Malelak, SP., M.Si, yang juga merupakan pendiri Komunitas Eko Enzim NTT.

Pertemuan tersebut melahirkan kesepakatan kerja sama untuk mengembangkan pupuk organik berbasis eko enzim di Distrik Oe-Cussi, Timor Leste. Sebagai langkah awal, akan digelar pelatihan pembuatan pupuk organik eko enzim bagi para petani setempat. Tak hanya membicarakan program, acara juga ditandai dengan penyerahan sampel pupuk organik eko enzim, beras eko enzim, dan bibit padi eko enzim dari Komunitas Eko Enzim NTT kepada rombongan dari Timor Leste. Penyerahan simbolis ini menjadi tanda dimulainya kolaborasi nyata yang diharapkan memberi manfaat luas bagi pertanian lintas batas. Menariknya, rombongan dari Oe-Cussi juga didampingi oleh media pers Timor Leste, yang ikut meliput momen bersejarah ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa perhatian terhadap inovasi pertanian berkelanjutan semakin meluas, bahkan melampaui batas negara.

“Pertanian adalah napas rakyat kita. Dengan pupuk organik eko enzim, kita ingin menghadirkan pertanian yang sehat, berkelanjutan, dan memberi harapan bagi generasi mendatang,” ujar Dr. Regio Servantes penuh semangat.

Pada waktu yang bersamaan Charles Malelak menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan gerakan eko enzim di berbagai wilayah. “Kami ingin petani Timor, baik di NTT maupun Oe-Cussi, tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pupuk kimia. Dengan eko enzim, tanah kita kembali hidup, tanaman lebih sehat, dan petani lebih mandiri,” tegasnya.

Pertemuan ini bukan hanya sekadar kerja sama teknis pertanian, melainkan juga jembatan persaudaraan antara masyarakat Timor Barat dan Timor Timur. Dari Kefamenanu, sebuah pesan kuat disampaikan: pertanian berkelanjutan adalah jalan masa depan yang menyatukan dan menyejahterakan rakyat. (Roman)