LIDAHRAKYAT - Otoritas di kota Jerman, Koln, telah mendatangkan petugas dari Hungaria menjelang pertandingan Euro 2024 pada Sabtu antara tim Marco Rossi dan Swiss.

Suporter Hungaria merupakan salah satu yang paling terkenal di turnamen ini, dan polisi setempat telah menyusun rencana untuk meminimalkan masalah sebelum pemain-pemain menyajikan pertandingan di RheinEnergieStadion FC Koln.

Departemen polisi Koln telah mengonfirmasi kepada Express Sport bahwa mereka "berada dalam kontak permanen" dengan tokoh-tokoh keamanan internasional senior dan berencana untuk menggunakan bantuan petugas Hungaria, yang siap untuk turun tangan jika diperlukan.

Pernyataan mereka mengatakan: "Kami tidak memiliki informasi khusus tentang konflik yang direncanakan di antara suporter sepak bola yang keras. Namun, polisi dengan cermat mengamati perkembangan apa pun. Kami berada dalam kontak permanen dengan otoritas keamanan internasional, juga mengenai rute perjalanan suporter sepak bola yang keras.

"Sebelum pertandingan antara Hungaria dan Swiss pada Sabtu, akan ada longmarch dari suporter kedua tim nasional. Suporter Hungaria akan memulai longmarch mereka pada pukul dua belas siang dari Girlitz Weg menuju stadion Koln.

"Petugas polisi yang mengenal situasi akan melakukan patroli di kota. Mereka akan didukung, antara lain, oleh petugas polisi Hungaria, untuk mengamati perusuh dan turun tangan, jika diperlukan."

Kekerasan dan nyanyian diskriminatif di antara suporter Hungaria pada tahun 2021 membuat mereka mendapatkan sejumlah sanksi dari FIFA. Spanduk homofobia terpampang dalam pertandingan melawan Portugal dan Jerman, sementara nyanyian monyet terdengar dalam pertandingan melawan Inggris dan Prancis.

Penyalahgunaan yang ditujukan kepada bintang-bintang Three Lions Raheem Sterling dan Jude Bellingham membuat Hungaria mendapat penutupan stadion, yang umum terjadi bagi negara tersebut pada saat itu. Setelah pertandingan melawan Swiss, tuan rumah Jerman adalah lawan selanjutnya bagi Hungaria, sebelum pertandingan melawan Skotlandia untuk menutup Grup A.

Pertandingan mendatang Skotlandia melawan Magyars dilaporkan sebagai pertandingan 'berisiko tinggi' oleh polisi di Stuttgart, tempat pertandingan itu berlangsung. Taruhannya juga bisa tinggi di lapangan, setelah awal yang mengerikan bagi Skotlandia pada Jumat malam.

The Tartan Army berbondong-bondong ke Munich dalam jumlah besar, tetapi mereka dihancurkan oleh Jerman di Allianz Arena. Florian Wirtz, Jamal Musiala, Kai Havertz, Niclas Fullkrug, dan Emre Can semuanya mencetak gol untuk tuan rumah saat mereka menang 5-1. ***