LIDAHRAKYAT.COM - Setelah aksi damai nasional pada 21 Mei dan diskusi intens bersama Menteri Diktisaintek di Istana Negara serta kantor kementerian pada 22 Mei 2025, ILP menegaskan bahwa perjuangan belum berakhir. Semangat kolektif harus tetap dijaga agar perjuangan mencapai tujuan utama: terbitnya dan diterimanya SK PNS bagi 2.677 personil ILP.

Rasa syukur atas respons positif pemerintah memang penting, namun ILP mengingatkan semua pihak untuk tidak cepat puas, tidak berhenti di tengah jalan, dan tidak terjebak dalam euforia sesaat. Justru saat inilah momentum perjuangan harus diperkuat dengan koordinasi, strategi jitu, dan semangat pantang menyerah. Komitmen bersama menjadi landasan utama agar perjuangan tidak goyah oleh apapun.

Tim ILP pusat diminta untuk terus berkoordinasi secara intensif dan menghindari langkah-langkah sendiri-sendiri. Konsolidasi dengan tim daerah harus diperkuat, dan semua langkah kementerian minggu depan wajib dikawal secara ketat. Semangat kebersamaan harus dijaga, karena perpecahan sekecil apapun bisa menjadi penghalang serius dalam perjuangan ini.

Bendahara ILP diberi tanggung jawab khusus untuk memastikan setiap detil keuangan tercatat rapi, transparan, dan siap dipertanggungjawabkan. Dokumen pendukung harus disiapkan secara akurat, dan semua amunisi perjuangan harus dipastikan tidak habis di tengah jalan.

Tim media diinstruksikan untuk menggempur ruang digital secara konsisten. Dokumentasi aksi damai, koordinasi dengan kantor jubir presiden, serta hasil pertemuan di kementerian harus terus diviralkan. Dalam semangat "No viral, no justice", suara perjuangan harus terus digaungkan agar tetap menjadi perhatian publik dan pengambil kebijakan.

Di level PTNB, ILP mendorong seluruh anggotanya untuk terus bekerja maksimal, aktif di media sosial, menjaga semangat dan harmoni, serta tidak terjebak dalam konflik internal. Tanggung jawab terhadap iuran organisasi harus dipenuhi, dan kesiapan untuk kontribusi tambahan harus ditanamkan sebagai bentuk komitmen bersama.

Perjuangan ini adalah kerja besar lintas wilayah, lintas kampus, dan lintas hati. Tidak boleh ada yang lelah, tidak boleh ada yang lengah. Semua langkah harus diarahkan menuju tujuan bersama: pengakuan resmi dan penerimaan SK PNS oleh seluruh personil ILP.(Red)