LIDAHRAKYAT.COM - Di tengah keterbatasan fasilitas dan minimnya perhatian terhadap pendidikan anak usia dini di wilayahnya, Nikolaus Bani, warga RT 18 RW 06 Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Provinsi NTT, menunjukkan kepeduliannya dengan membangun PAUD St. Alexander Upkasen secara mandiri.

Langkah ini diambil Nikolaus sebagai bentuk inisiatif pribadi demi mendekatkan akses pendidikan anak usia dini kepada masyarakat di lingkungan Upkasen. Dengan dukungan masyarakat setempat, kegiatan belajar mengajar di PAUD tersebut telah berjalan selama satu tahun terakhir, meski masih memanfaatkan rumah warga sebagai ruang belajar karena keterbatasan sarana dan prasarana.

"Kami berharap ke dekatnya PAUD ini bisa memiliki bangunan permanen dan fasilitas penunjang lainnya, demi masa depan anak-anak di wilayah ini,” ujar Nikolaus saat ditemui media awak pada Rabu (16/04/2025).

Senada dengan Nikolaus, Yustina Anin, salah satu tenaga pendidik di PAUD St. Alexander Upkasen, mengaku merasa bangga dapat terlibat dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa melalui lembaga tersebut. Meski kegiatan belajar berlangsung lancar, Yustina mengungkapkan bahwa masih banyak kekurangan yang perlu diperhatikan.

"Saya senang sekali bisa mengajar di sini. Ini menjadi kesempatan bagi saya untuk mengambil bagian dalam mencerdaskan anak bangsa. Namun, kami masih kekurangan fasilitas seperti gedung, Alat Permainan Dalam (APD), dan Alat Permainan Luar (APL). Kami sangat berharap ada bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah," ungkap Yustina.

Pantauan langsung media ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran di PAUD St. Alexander Upkasen berjalan dengan baik. Anak-anak terlihat antusias dan bahagia dalam mengikuti kegiatan belajar, begitu pula para tenaga pendidik yang menunjukkan semangat tinggi meskipun dalam keterbatasan.

Kehadiran PAUD St. Alexander Upkasen menjadi contoh nyata semangat gotong royong dan inisiatif masyarakat dalam memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak di daerah terpencil. Sudah saatnya perhatian lebih besar diberikan agar lembaga ini dapat terus berkembang dan memberi dampak positif dan lebih luas.( red )