Rabu, 16 Jul 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Mahasiswa Peternakan Unimor Belajar Langsung Melalui Pengamatan Hewan Kesayangan
Hewan Peliharaan
Penulis: Meja Redaksi Lidah Rakyat
Peristiwa - 04 Jul 2025 - Views: 203
image empty
Dok. Roman Nopala, lidahrakyat.com/TTU
Tiga Mahasiswa Peternakan UNIMOR, Rosalinda Tafin Oenunu, Angela Oematan, Nonya Freitas

LIDAHARAKAYAT.COM - Pembelajaran berbasis pengalaman kembali menjadi bagian penting dalam proses akademik di Universitas Timor (Unimor), khususnya pada Program Studi Peternakan. Melalui mata kuliah “Hewan Kesayangan”, siswa tidak hanya dibekali teori di dalam kelas, tetapi juga diajak untuk mengenal lebih dekat hewan-hewan peliharaan secara langsung di lapangan. Hal ini terlihat dalam kegiatan pengamatan hewan kesayangan yang dilakukan oleh tiga mahasiswa Prodi Peternakan Unimor—Rosalinda Tafin Oenunu, Angela Oematan, dan Nonya Freitas—pada Jumat, 4 Juli 2025 di Upkasen. Ketiganya melakukan observasi langsung terhadap kucing peliharaan sebagai bagian dari praktik lapangan untuk memahami perilaku, karakteristik, dan kebutuhan dasar hewan kesayangan.

Rosalinda yang akrab disapa Roly menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberi banyak manfaat.

“Kami sangat senang memelihara kucing. Dengan adanya mata kuliah ini, kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajak mengenal kucing secara lebih dekat, mulai dari tingkah lakunya, cara makan, hingga bagaimana merawat mereka dengan baik dan penuh kasih sayang,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga menambahkan bahwa sejak kecil sudah terbiasa memelihara hewan, namun baru kali ini merasa lebih memahami pentingnya memperhatikan kesehatan hewan peliharaan dari sudut pandang ilmu peternakan. Hal ini juga diamini oleh Angela dan Nonya, yang merasa bahwa pendekatan pembelajaran seperti ini membuat ilmu yang dipelajari terasa lebih hidup dan bermakna.

Mata kuliah “Hewan Kesayangan” sendiri merupakan salah satu mata kuliah aplikatif yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam mengenali, merawat, dan menangani hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, kelinci, bahkan burung. Selain aspek kesehatan dan nutrisi, mahasiswa juga diajak memahami aspek psikologis dan interaksi manusia-hewan yang erat kaitannya dengan kesejahteraan hewan (animal kesejahteraan).

Menurut dosen pengampu mata kuliah tersebut, kegiatan seperti ini bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa yang peduli dan peka terhadap makhluk hidup, tidak hanya sebagai objek studi atau ternak, tetapi juga sebagai makhluk hidup yang layak diperlakukan dengan baik.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan cinta terhadap hewan sejak dini, karena ini akan sangat berpengaruh ketika mereka nanti menjadi praktisi di bidang peternakan atau pengelolaan hewan,” ujar sang dosen.

Dengan semangat belajar langsung di lapangan, mahasiswa Peternakan Unimor menunjukkan bahwa ilmu peternakan tidak hanya soal ternak besar dan produksi, tetapi juga mencakup pemahaman yang mendalam terhadap hewan-hewan kecil yang menjadi sahabat manusia. Harapannya, lulusan Prodi Peternakan Unimor akan menjadi profesional yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga humanis, peka, dan penuh empati dalam menjalankan profesinya di tengah masyarakat. (Roman)