Minggu, 20 Apr 2025
LidahRakyat | Aspirasi, Berani dan Aksi
Kades Tapenpah Raih Penghargaan Nasional di Ajang Desa Inklusif
Kerja Bersama Menuju Indonesia Emas 2045
Penulis: Redaksi LidahRakyat
Peristiwa - 03 Dec 2024 - Views: 1.03K
image empty
Foto, Penghargaan Lomba Desa Inklusif tingkat nasional
Kades Tapenpah, Thomas Yulianus Sikone Saat Menerima penghargaan. Diberikan oleh perwakilan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Surabaya 29/11/2024

LIDAHRAKYAT.COM Kepala Desa (Kades) Tapenpah, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Thomas Yulianus Sikone, atau yang akrab disapa Tomi Sikone, mencetak prestasi gemilang di tingkat nasional. Ia berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 finalis terbaik dalam Lomba Desa Inklusif tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Penghargaan tersebut diterima Kades Tomi pada Jumat, 29 November 2024, di Surabaya. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Desa Tapenpah dan masyarakat TTU, karena Tomi adalah satu-satunya perwakilan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang meraih penghargaan tersebut.

Dalam keterangannya kepada media lidahrakyat.com Senin, 2 Desember 2024, Kades Tomi menyebutkan bahwa Desa Tapenpah resmi menjadi Desa Inklusif sejak 2022. Hal ini berkat bimbingan dan dukungan dari Program P3PD (Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa) yang dikoordinir oleh Marselinus Manek, Koordinator P3PD Kabupaten TTU.

"Berbagai terobosan sudah kami lakukan, baik dalam regulasi maupun implementasi di lapangan, yang melibatkan kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Ini tidak hanya penghargaan bagi saya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Desa Tapenpah," ujar Kades Tomi.

Proses Hingga Raihan Prestasi
Pada pertengahan November 2024, Kades Tomi mendapat undangan untuk mengikuti Lomba Desa Inklusif tingkat nasional. Setelah melalui berbagai tahapan penilaian, Desa Tapenpah berhasil masuk 10 besar.

"Puji Tuhan, kami terpilih sebagai salah satu finalis terbaik dan diundang ke Surabaya untuk menerima penghargaan," jelasnya.

Meski telah meraih penghargaan bergengsi, Kades Tomi menegaskan bahwa ini bukan akhir dari perjuangannya.

"Orientasi pembangunan kita ke depan harus tetap berfokus pada inklusi. Kita harus memastikan kelompok rentan seperti perempuan, disabilitas, dan anak-anak mendapatkan perhatian lebih," tambahnya.

Apresiasi dari Koordinator P3PD TTU
Koordinator P3PD Kabupaten TTU, Marselinus Manek, turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Kades Tapenpah. Menurutnya, penghargaan ini adalah bukti konkret dari komitmen dan inovasi yang telah dilakukan Pemdes Tapenpah dalam mengimplementasikan prinsip inklusif di desa.

"Program pembangunan yang berbasis inklusif dan akuntabilitas sosial seperti yang dilakukan Desa Tapenpah merupakan jalan efektif untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Desa," kata Marselinus.

Ia juga berharap praktik baik ini tetap dilanjutkan meskipun Program P3PD berakhir.

"Saya melihat langsung banyak inovasi yang telah dilakukan oleh Kades Tomi bersama masyarakat. Ini adalah contoh inspiratif bagi desa-desa lain," tambahnya.

Membangun Desa yang Inklusif dan Berkelanjutan
Penghargaan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Pemdes Tapenpah dalam membangun desa yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu memenuhi kebutuhan semua warganya, terutama kelompok rentan. Semangat Kades Tomi dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci dalam perjalanan Desa Tapenpah menuju perubahan yang lebih baik (Remi Ua)

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: Module 'igbinary' already loaded

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: