Lidahrakyat.com.Sugapa Papua Tengah, Selasa, 13 Mei 2025 Dini Hari pukul 01.20 Wit,Drone memantau Ada ±50 orang berkumpul di Kp. Sugapa Lama dan ±30 orang berkumpul di Kp. Bambu Kuning, dimana hal ini diluar kebiasaan.

Dari hasil pendalaman aparat intelijen, diduga mereka berkumpul dalam rangka perencanaan penyerangan Heli dan Personel Pembangunan Tower B3 yang sedang berlangsung di perbatasan Beoga.

Pada pukul 05.00 WIT, Pok Sih Tim 1 dan Tim 5 melaksanakan Infiltrasi ke Titik Aksi Kp. Sugapa Lama dan Kp. Bambu Kuning secara rahasia. 

Pada saat melaksanakan pemantauan di Titik Aksi, Maleo 1A dan 1B melihat 1 orang OPM membawa pucuk melintas dan terbidik sehingga melaksanakan penindakan secara tegas dan terukur hingga tewas. Kemudian yang terkena tembakan diseret oleh kawannya dan Yang Terdiri Dari ±50 orang lainnya yang berada di Kp. Sugapa Lama berlari berhamburan sambil membawa pucuk/Senjata OPM yang terjatuh.

Pukul 06.15 WIT, Setelah diduga OPM dan Simpatisan kabur, Tim 1 melaksanakan penyisiran dan pembersihan di Kp. Sugapa Lama sambil melaksanakan pemantauan guna mengantisipasi serangan balik, selanjutnya melaksanakan penembakan terhadap 2 OPM yang akan melarikan diri dari Honai hingga Tewas.

Pada pukul 06.35 WIT,Drone memantau Ada 15 orang melarikan diri ke Dalam hutan menuju arah Kp. Dugusiga sambil membawa 1 pucuk senjata. Pok Tup Dugusiga dan Pok Tup Yonif 500/Sikatan melaksanakan penghadangan terhadap OPM yang berlari ke Kp. Dugusiga kemudian melaksanakan Tindakan secara tegas terukur hingga 1 OPM tewas dan diseret oleh rekannya.

Pada pukul 07.00 WIT,Tim Maleo 3B melihat pergerakan OPM membawa 1 Pucuk ke arah Kp. Bambu Kuning sehingga mampu menembak secara terbidik hingga tewas, namun mayat dan senjata Di amankan Dan dibawa kabur oleh rekannya.

Pada pukul 07.20 WIT,Drone memantau Ada 6 OPM membawa 3 pucuk Senjata di Kp. Bambu Kuning yang merayap maju dari arah Utara untuk menyerang Pok Sih Tim 5 yang sedang melaksanakan pembersihan di Kp. Bambu Kuning.

Setelah diberikan arahan oleh Tim Drone Titigi, Maleo 1 dan Maleo 5 merayap ke Titik Lokasi tersebut untuk melaksanakan Penyergapan terhadap Pok OPM yang merayap maju.

Lanjut Lagi Pukul 08.45 Wit,Tim Maleo 1 dan Maleo 5 melakukan Pembakan terhadap 3 OPM hingga tewas 2 Mati di tempat Dan 1 diseret oleh kawan Lainnya,sedangkan 3 lainnya melarikan diri.

Lanjut Lagi,Pukul 11.15 WIT,3 OPM tersebut melarikan diri ke arah jembatan Kp. Ndullamo dan bergabung dengan 15 OPM lainnya,Dan Pada Pukul 11.35 WIT,Terdengar 4 Tembakan mengarah ke Pos Titigi.

Pukul 12.40 WIT,Pok Tup Kp. Zanamba Zonogo.Tim Maleo 6A dan 6B,mendapatkan gangguan dari Kp. Zanamba, selanjutnya Tim Maleo 6 dapat menewaskan 1 OPM hingga jatuh ke jurang.

Lanjut Lagi Pukul 14.30 WIT, Pok Tup Eknemba dari Maleo 4 mendapat Gangguan dari OPM sehingga terjadi kontak tembak, namun belum berhasil menewaskan anggota OPM.

Pukul 16.20 WIT, Tim Maleo 1A dan 1B melaksanakan proses pengejaran terhadap 9 Orang OPM dengan 1 Pucuk Senjat di Kp. Sugapa Lama Dan Berhasil Melumpuhkan 9 Orang OPM dan Menyita 1 pucuk senjata organik SS-1.

Pukul 18.30 WIT,Operasi Badai 25B dalam rangka merebut dan menduduki Kp. Sugapa Lama dan Kp. Bambu Kuning selesai.Seluruh anggota Den 1 Rajawali 2 melaksanakan siaga di kedudukannya masing-masing.

- 18 OPM MD (Identitas masih didalami) Dan Beberapa Barang Bukti Berhasil Di Sita TNI Berupa 1 Pucuk Senjata organik AK 47,1 pucuk.Senjata rakitan : 1 buah, ⁠Munisi 5,56 mm  5 buah,⁠Munisi 7,62 mm 7 buah,3 Buah Busur panah Anak panah,1 Buah Parang,Hp Dan Selembar ⁠Bendera Bintang Kejora.

• Seluruh personel Den 1 Rajawali II dalam keadaan sehat, aman dan lengkap.

•⁠ ⁠Kp. Sugapa Lama dan Kp. Bambu Kuning dapat direbut dan diduduki oleh Anggota Den 1 Rajawali 2.

•⁠ ⁠Pasukan Penutup masih melaksanakan Siaga 1 di arah Kp. Dugusiga, Kp. Eknemba dan Kp. Zanamba Zonogo.

•⁠ ⁠Terdapat Informasi Dari DF HT bahwa Pok OPM terpukul akibat serangan TNI dan akan mempersiapkan serangan balasan di area Kota Sugapa.(Red)